Daftar Isi
Makanan Kontinental
Makanan kontinental umumnya merujuk pada masakan yang berasal dari benua Eropa, meskipun kadang-kadang juga mencakup masakan dari negara-negara Barat non-Eropa seperti Amerika Serikat dan Kanada. Istilah "kontinental" sendiri sering digunakan untuk mengkontraskan dengan jenis masakan lainnya, seperti makanan oriental atau Asia.Karakteristik Makanan Kontinental
1. BahanMakanan kontinental sering kali menggunakan daging (seperti daging sapi, babi, dan daging burung), sayuran, dan kentang sebagai bahan utama. Keju dan krim juga sering digunakan dalam masakan ini.
2. Teknik Memasak
Teknik yang sering digunakan termasuk pemanggangan, penggorengan, dan pembakaran. Masakan ini juga sering memanfaatkan saus yang kaya rasa untuk menambah kedalaman pada hidangan.
3. Penyajian
Hidangan kontinental cenderung disajikan dalam porsi yang terstruktur dengan fokus pada keseimbangan nutrisi dan estetika penyajian.
Contoh Makanan Kontinental
1. Beef Bourguignon (Perancis)
KarakteristikBeef Bourguignon adalah stew daging sapi yang kaya rasa, berasal dari wilayah Bourgogne di Prancis. Makanan ini terkenal dengan teksturnya yang lembut dan kuahnya yang kental dan aromatik, yang berasal dari anggur merah, biasanya Pinot Noir, ditambah dengan kaldu daging, bawang, wortel, dan jamur.
Ciri Khas
Ciri Khas
Ciri khas dari Beef Bourguignon adalah penggunaan anggur merah sebagai bahan dasar kuahnya, yang memberikan kedalaman rasa yang khas dan aroma yang memikat. Selain itu, teknik memasaknya yang lambat dan lama membuat daging menjadi sangat empuk.
Teknik Pengolahan
Teknik Pengolahan
Daging sapi dipotong-potong dan digoreng sebentar untuk mendapatkan warna. Kemudian, daging dimasak dengan slow-cooking bersama dengan sayuran dan anggur merah dalam waktu yang lama hingga daging menjadi sangat empuk dan kuahnya kental.
2. Wiener Schnitzel (Austria)
KarakteristikWiener Schnitzel adalah sejenis schnitzel yang terbuat dari daging sapi yang dipukul tipis, dilapisi tepung roti, dan digoreng. Schnitzel ini merupakan hidangan nasional Austria dan sangat populer di seluruh Eropa.
Ciri Khas
Ciri Khas
Ciri khas dari Wiener Schnitzel adalah lapisan tepung rotinya yang renyah dan dagingnya yang tipis dan lembut. Selain itu, biasanya disajikan dengan irisan lemon untuk menambah rasa segar.
Teknik Pengolahan
Teknik Pengolahan
Daging dipukul hingga tipis, kemudian dilapisi dengan tepung terigu, telur kocok, dan akhirnya tepung roti sebelum digoreng dalam minyak panas hingga berwarna keemasan dan renyah.
3. Ratatouille (Perancis)
KarakteristikRatatouille adalah masakan sayuran yang berasal dari Nice, Prancis. Hidangan ini terdiri dari terong, zucchini, paprika, tomat, bawang, dan berbagai rempah-rempah, dimasak dengan minyak zaitun.
Ciri Khas
Ciri Khas
Ciri khas dari Ratatouille adalah kombinasi sayurannya yang berwarna-warni dan cara memasaknya yang menonjolkan tekstur dan rasa masing-masing sayuran. Hidangan ini seringkali disajikan sebagai pelengkap daging atau ikan.
Teknik Pengolahan
Teknik Pengolahan
Sayuran dipotong dan dimasak secara terpisah sebelum digabungkan dan dimasak bersama dengan tomat dan rempah-rempah. Proses memasak yang lambat pada suhu rendah memungkinkan rasa dari semua bahan menyatu dengan sempurna.
Makanan Oriental
Makanan oriental atau makanan Asia merujuk pada masakan dari negara-negara di benua Asia, termasuk Cina, Jepang, Korea, Thailand, Vietnam, dan lainnya. "Oriental" adalah istilah yang luas dan mencakup berbagai jenis masakan yang sangat beragam, masing-masing dengan karakteristik uniknya sendiri.Karakteristik Makanan Oriental
1. BahanMakanan oriental sering kali memanfaatkan berbagai jenis beras, mie, ikan, seafood, serta aneka sayuran dan rempah-rempah. Penggunaan tahu dan produk kedelai lainnya juga umum.
2. Teknik Memasak
Teknik memasak yang umum termasuk mengukus, merebus, dan menggoreng cepat (stir-frying). Teknik ini bertujuan untuk mempertahankan tekstur, warna, dan nutrisi dari bahan makanan.
3. Penyajian
Makanan oriental sering kali disajikan dalam bentuk yang lebih santai, dengan hidangan dibagi oleh semua orang di meja. Variasi rasa yang kaya, dari yang manis, asam, gurih, hingga pedas, adalah karakteristik penting dari makanan ini.
Contoh Makanan Oriental
1. Dim Sum (Cina)
KarakteristikDim Sum merujuk pada berbagai jenis makanan ringan yang disajikan dengan teh, terutama selama sarapan atau brunch. Varietasnya meliputi dumpling, siomay, baozi, dan lebih banyak lagi, dengan isi yang beragam dari daging, seafood, hingga sayuran.
Ciri Khas
Ciri Khas
Ciri khas dari Dim Sum adalah ukurannya yang kecil dan cara penyajiannya yang biasanya menggunakan keranjang bambu. Dim Sum juga dikenal dengan variasinya yang luas dan cara pengolahan yang berbeda untuk setiap jenis.
Teknik Pengolahan
Teknik Pengolahan
Teknik pengolahan Dim Sum bervariasi, termasuk dikukus, digoreng, dan dipanggang. Proses pembuatan yang teliti dan kompleks, serta penggunaan bumbu yang kaya, menciptakan rasa yang unik dan tekstur yang menarik untuk setiap jenis Dim Sum.
2. Sushi (Jepang)
KarakteristikSushi adalah hidangan Jepang yang terkenal, terbuat dari nasi yang dibumbui dengan cuka beras, gula, dan garam, dikombinasikan dengan berbagai bahan seperti ikan mentah, seafood, sayuran, dan kadang-kadang telur atau daging.
Ciri Khas
Ciri Khas
Ciri khas dari Sushi adalah penggunaan ikan mentah yang segar dan nasi yang telah dibumbui. Sushi disajikan dalam berbagai bentuk dan ukuran, seperti nigiri, maki, dan sashimi, menampilkan keahlian dan estetika dalam penyajian.
Teknik Pengolahan
Teknik Pengolahan
Teknik pembuatan sushi melibatkan penyiapan nasi yang tepat dan pemilihan ikan atau bahan lainnya yang segar. Ikan harus dipotong dengan teknik tertentu untuk memastikan tekstur dan rasa yang tepat, sementara nasi harus dibumbui dan didinginkan ke suhu yang ideal sebelum digunakan.
3. Tom Yum Goong (Thailand)
KarakteristikTom Yum Goong adalah sup asam pedas dari Thailand yang terkenal, dibuat dengan udang, jamur, tomat, lemon, dan daun jeruk. Sup ini kaya akan rasa berkat penggunaan rempah-rempah seperti lengkuas, serai, dan daun jeruk purut.
Ciri Khas
Ciri Khas
Ciri khas dari Tom Yum Goong adalah rasanya yang kuat dan pedas, kombinasi asam dari jus lemon atau tamarind dengan kepedasan dari cabai. Sup ini juga dikenal dengan aromanya yang kuat dan menyegarkan.
Teknik Pengolahan
Teknik Pengolahan
Tom Yum Goong dimasak dengan merebus bahan-bahannya dalam kaldu, dimulai dengan rempah-rempah dan bumbu untuk membentuk dasar rasa, diikuti dengan penambahan udang dan sayuran. Waktu memasak yang singkat menjaga kesegaran bahan dan intensitas rasa.